Selasa, 20 September 2016

Pengertian Persaingan Menurut Kamus Bahasa Indonesia

Pengertian Persaingan Menurut Kamus Bahasa Indonesia
Berbeda dengan daya saing, istilah persaingan menurut yang dikutip dari (http://kamusbahasaindonesia.org) berarti usaha memperlihatkan keunggulan masing-masing yg dilakukan oleh perseorangan (perusahaan, negara) pada bidang perdagangan, produksi, persenjataan, dsb. Makna persaingan bisa berarti positif dan bisa berarti negatif. 

Persaingan dalam arti positif menggambarkan keunggulan suatu individu, korporasi ataupun bangsa dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimilikinya untuk menghasilkan sesuatu sehingga melebihi dari apa yang dapat dilakukan oleh individu, korporasi maupun bangsa lainnya. Artinya kemampuan yang digunakan tidak mengganggu tatatanan dari pesaingnya.

Sedangkan persaingan dalam arti negatif lebih cenderung untuk mencari kelemahan lawan dari pesaingnya dengan berbagai cara yang tidak sportif sehingga lawannya mengalami kendala atau kegagalan dalam mencapai tujuannya. Persaingan dalam arti negatif merupakan keadaan yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Persaingan negatif dalam sebuah kompetisi selalu menunjukkan ketidaksiapan seseorang atau organisasi untuk menerima kekalahan dari saingannya dengan berbagai cara, dengan harapan kompetisi dapat diulang kembali agar dapat dimenangkannya.

Persaingan dalam bahasa asing (Inggris) adalah competition. Istilah asing ini sudah diadopsi menjadi bahasa Indonesia dengan istilah kompetisi. Kompetisi adalah kata kerja intransitive yang berarti tidak membutuhkan objek sebagai korban kecuali ditambah dengan pasangan kata lain seperti against (melawan), over (atas), atau with (dengan). Tambahan itu pilihan hidup dan bisa disesuaikan dengan kepentingan keadaan menurut versi tertentu.

Kompetisi dalam istilah biologi berarti persaingan dua organisme atau lebih untuk mendapatkan kebutuhan hidup mereka. Berdasarkan kebutuhan tersebut kompetisi dibagi menjadi: 
  1. Kompetisi teritorial yaitu kompetisi untuk memperebutkan wilayah atau teritori tempat tinggal organisme, hal ini berkaitan dengan kompetisi selanjutnya. 
  2. Kompetisi makanan yaitu kompetisi untuk memperebutkan mangsa atau makanan dari wilayah-wilayah buruan. 
Kompetisi juga dapat dibagi menjadi: 
  1. kompetisi internal adalah kompetisi pada organisme dalam satu spesies dan 
  2. kompetisi eksternal adalah kompetisi pada organisme yang berbeda spesiesnya. 
Kompetisi dapat berakibat positif atau negatif bagi salah satu pihak organisme atau bahkan berakibat negatif bagi keduanya. Kompetisi tidak selalu salah dan diperlukan dalam ekosistem, untuk menunjang daya dukung lingkungan dengan mengurangi ledakan populasi hewan yang berkompetisi.

Memahami Kompetisi sebagai persaingan harus dilakukan secara bijkasana. Walaupun dalam kenyataanya bahwa persaingan juga terjadi di ranah pemerintahan baik internal maupun ekternal, namun persaingan harus diarahkan untuk meningkatkan daya saing aparatur. Persaingan harus ditujukan kearah positif yang akan memicu peningkatan kemampuan baik individu maupun kelompok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar